Kun FamilyProfile
Name : Kun Family
Leader : Haji Amil
Likes : Chocolate, Strawberry and Coffe
No Ripping, Spamming and even Cursing!
Be what you are
Don't forget to give comments ! oh and this layout credit to :http://simpleprincess.choco-drops.com/
Thanks!
~Kun Brother :)
Hari ini aku melihat dia tertawa lepas bersama teman temanmu. Begitu lepas hingga membuat aku yang melihatnya dari kejauhan tersenyum. Mungkin dia tidak menyadari kalau ada seseorang yang selalu mengamatinya, yang selalu memberi dukungan kepadanya, yang selalu memikirkannya setiap saat. Kalau dipikir pikir mengapa aku bisa suka dengannya ? Dia tidak tampan, tidak berkulit putih dan tidak terlalu pintar . Tapi dia perhatian dan begitu baik kepada semua orang. Hihihi lebay tidak ? Mau diapakan lagi ? beginilah perasaan orang yang sedang jatuh cinta .
27 Mei 2003
Tidak dapat kupercaya. Ya, begitu tidak dapat kupercaya. Hari ini dia mengantarku pulang ? Tidak dapat dipercaya kan ? Tapi begitu ditanya seberapa senangnya aku, Sangat senang hingga bintang rasanya mau jatuh menimpaku. Dan betapa terkejutnya aku ketika dia bercerita kalau aku dengan sukses tertidur di pundaknya ketika di kereta. Mukaku langsung bersemu merah. Begitu memalukan ! Tapi kau malah tertawa ketika melihat mukaku memerah. Tidak apa, aku senang melihatmu tertawa..
17 Juli 2003
Menyukai orang sebaik dia mungkin anugrah terbesar yang Tuhan berikan untukku. Melihat dia bersedia membantu orang yang kesusahan memberikan kepuasan tersendiri bagiku. Ah, aku tidak bisa menulis banyak banyak. Tanganku tidak bisa terus menerus menulis tentang dia saking banyaknya yang akan kuceritakan. Berlebihan tidak sih ?
Di tengah padang bunga itu, seorang wanita berusia sekitar 20 tahun terlihat sedang membaca sesuatu. Ialah Kitagawa Airi yang sedang membaca diary-nya kala SMP. Senyum kecil menghiasi bibirnya. Membaca diary-nya dulu telah membawa kenangan masa lalu-nya kembali. Pemuda dengan perawakan tinggi, tidak terlalu tampan dan baik yang selalu memenuhi diary dan pikirannya dulu. Sekali lagi, ia tersenyum kecil . Kemudian ia mengambil secarik kertas dan mulai menulis sesuatu..
7 September 2009
Ditulis khusus untuk ‘DIA’, Sakamoto Rei
Hai, tahun ini aku datang lagi. Kuharap kau tidak bosan akan kedatanganku setiap tahun ke tempatmu ini. Angin bertiup sepoi sepoi di tengah padang bunga ini. Andai kau dapat merasakannya bersamaku disini. Ah, iya, aku lupa, kau selalu berada disini ya..menjaga padang bunga ini dalam kedamaian.. Begitu jelas di ingatanku saat aku pertama mendengar kau sudah tidak ada di dunia ini lagi. Air mata langsung memenuhi pelupuk mataku. Ternyata, tubuhmu tidak sanggup lagi menahan kanker stadium akhir yang menggerogoti tubuhmu itu. Di hari pemakamanmu, semua orang menangisi kepergianmu. Orang tuamu, teman teman, guru guru.. Mereka menangisi kepergian orang yang amat dicintai mereka..yaitu kau.. Ah, aku terlalu banyak bicara. Sepertinya aku harus segera pergi.. kembali ke Tokyo dan melanjutkan kuliah yang melelahkan.. Semoga kau istirahat dalam damai, di tengah padang bunga yang indah ini..
Dari yang sangat mencintainya, Kitagawa Airi
Airi meletakkan secarik kertas itu kedalam amplop dan meletakkannya di sebuah nisan bertuliskan SAKAMOTO REI REST IN PEACE 7 SEPTEMBER 2003 yang tepat berada di depannya. Ya, DIA yang sering disebut sebut dalam diary-nya adalah Sakamoto Rei. Pemuda baik hati yang menjadi cinta pertama seorang Kitagawa Airi. Kanker otak stadium akhir telah merenggut nyawa-nya tepat di hari ulang tahunnya.
Tak terasa air mata sudah memenuhi pelupuk mata wanita itu. Tapi, tiba tiba angin bertiup seolah menghiburnya dan berkata ‘jangan bersedih, dia akan selalu memperhatikanmu dari atas sana..’. Airi segera mengusap air matanya dan menerawang ke langit..
“Rei-kun, aishiteru yo.. zutto eien ni”
Ia pun meninggalkan makam di tengah padang bunga lavender itu dengan sejuta kenangan yang telah ia ukir bersama cinta pertamanya yang masih memenuhi pikirannya, hingga saat ini..
-OWARI-
A BIG THANKS TO THOSE GUYS!