Kun Family

Rapot maut

Jumat, 15 Mei 2009

Pada hari Senin 8 juni tahun 2008 , pada saat itu guru-guru disekolah tempat menempuh ilmu seseorang pelajar SMP kelas 2 yang bernama Ridho seorang anak biasa yang hanya tinggal di kontrakan dan bapak nya bekerja sebagai pekerja kantoran dan ibunnya menjadi ibu rumah tangga yang hanya bisa memasak , menyapu , mengepel dll .
Guru kelasnya Ridho berkata bahwa minggu depan sudah ulangan umum . Di dalam hati Ridho , dia takut akan nilainya tidak bagus dan bercampur aduk menjadi satu ada rasa gugup , takut dan senang . Ridho berusaha belajar dengan giat supaya nilainya bagus-bagus , dia juga sekarang rajin mengikuti les , pelajaran tambahan dan lain-lain .
Sesampainya hari itu hari Senin 15 Juni 2008 ujian sudah dimulai , Ridho sudah siap lahir batin untuk menghadapi ulangan umum itu . Ridho menghadapi ujian itu dengan mudah sampai hari Jumat . Ridho sangat senang sekali bisa menghadapi ujian itu dengan mudah . Ridho sudah melihat sebagian nilai-nilainya ternyata bagus-bagus , dan dia sangat senang sekaaaliii dan bahagia .
Pada hari yang ditunggu oleh Ridho , hari pembagian rapot . Hari itu yang mengambil rapotnya adalah ibunya , ibunya setelah mengambil rapot itu sangat senang melihat nilai anaknya yang bagus-bagus dan mendapat nilai rangking pertama , ibunya mengambil telefon genggamnya untuk mengabarkan kabar baik ini kepada anak semata wayangnya itu , setelah mendengar kabar bahagia itu anaknya sangat senang sekali . Ridho bahagia sekali dia terus menelfon ibunya supaya cepat pulang ternyata ibunya itu pergi dulu kerumah temannya , Ridho sangat penasaran sekali , karena supaya dia tidak penasaran lagi dia pergi menuju kerumah teman ibunya yang tidak jauh dri rumahnya .
Ridho berjalan dengan riang sekali sampai-sampai dia tidak menghiraukan bapaknya yang berada di rumahnya . Saking senangnya Ridho menyebrang tidak lihat kanan-kiri dan akhirnya pas seberangan pertama Ridho selamat pas yang keduanya KARENA KELALAIANYA DIA TERTABRAK MOBIL dan dia tidak sadar diri karena tertabrak mobil itu , sungguh malang nasibnya . Ibunya tidak kuasa membendung air mata karena tidak kuasa melihat anaknya sudah tidak bernafas lagi dan banyak mengucurkan darah . Karena ibunya berpikir anaknya meninggal karena rapot sial ini . Rapot ini pun dibakar oleh ibunya . Dan orang tuanya hanya bisa melihat dan menangisi foto anaknya itu .

By : Agung omar